inspirasi

Tiga orang siswa sekolah SMA di Gresik  berhasil merakit Robot pembajak sawah dengan menggunakan energi tenaga surya. Robot yang mampu bergerak maju, mundur dan bergerak memutar mampu meraih gelar Excellence Technical Award In Creatif Ccategory Cchallenge  di ajang International Robot Olyimpiad (IRO) di  di Beijing- tiongkok tahun 2014.  Calvin Janita Bastama dan Aldion Harlistya Putra perakit robot pembajak sawah dan penyiram tanaman asal SMAN Satu Manyar yang karyanya mampu menyabet predikat juara  International Robot Olympiad (IRO)  di Beijing-Ttiongkok tahun 2014. Robot bertenaga surya karya siswa kelas 11 didesain dengan sistem kerja Aeropneumatic  yang mampu bergerak memutar,  maju  dan berjalan mundurlayaknya manusia. Robot dexter Aeropneumatic memanfaatkan kompresor  yang diatur piston yang berfungsi untuk mengatur irama pergerakan pembajak dan penyiram tanaman. Calfin Janita Bastama mengatakan/ide awal pembuatan robot dexter berawal dari ungkapan keprihat

Prihatin dengan kondisi kesulita air bersih di lingkungan rumahnya, sejumlah siswa siswi Sekolah Menengeah Pertama (SMP) di Gresik berhasil membuat filter pengolah air laut menjadi air tawar yang bersih hingga siap dikonsumsi. Meski memanfaatkan bahan baku yang murah dan mudah didapatkan, tetapi mampu menghasilkan air dengan kualitas yang cukup bersih hingga siap diminum.  Rizka amelia, Afifu sholeh dan Leodardo sutomo, siswa kelas 8 di SMP Wijaya Putra Surabaya yang memaerkan filter pengolah air laut menjadi air bersih ciptaanya di ajang pameran karya tulis ilmiah tingkat SMP Se Jawa timur di desa Lowayu, Kecamatan Dukun, kabupaten Gresik.   Meski sederhana dan murah, tetapi filter pengolah air laut ini mampu menghasilkan air tawar yang bersih, segar dan berkualitas. Ide pembuatan filter air laut berawal dari keprihatinanya terhadap kondisi kekeringan dan kesulitan air bersih di musim kemarau yang melanda sejumlah daerah di indonesia.  Bersama teman-teman dan

Mangut kepala ikan manyung, salah satu hidangan tradisional khas masyarakat pesisir gresik yang kini semakin disuka dan banyak diburu warga. Tekstur ikan Manyung yang lembut dipadu dengan sambal pedas dan dan santan kepala membuat hidangan khas masyarakat pesisir ini terasa legit, gurih dan sedap.

                                                                          Asam-pedas ikan sembilang , kini semakin disuka warga karena sensasi kelezatanya. Tekstur dagingnya yang lembut dipadu dengan ramuan bumbu asam kunyit, belimbing buluh, dan sambal pedasnya sehingga mampu menggugah selera penikmatnya. Asam asem pedas ikan sembilang, kini makin banyak dijumpai di sejumlah warung sederhana maupun restoran di sepanjang jalur pantai utara Gresik  diantaranya di desa mengare kecamatan bunga kabupaten Gresik . Tekstur daging ikan sembilang yang lembut dipadu dengan bumbu asam kunyit, belimbing buluh dan sambal pedasnya,  kini menjadi primadona para pecinta kuliner saat melintas di sepanjang jalur pantura Gresik. Pecinta kuliner menyatakan aroma asam dan pedas dipadu dengan daging ikan sembilang yang lembut dan aroma belimbing wuluh menimbulkan sensasi kelezatan yang berbeda karena tidak dimiliki jenis ikan laut lainnya. "Sambel pedasnya membuat ketagihan,” ujar Si

Ngopi mania di kota santri gresik kini memiliki alternatif menyalurkan hobi ngopinya dengan berkunjung ke "Cafe House Of Dloji" yang menyediakan hidangan kopi tradisional hingga beragam kopi modern. Selain menikmati secangkir kopi mereka juga dapat bersantai sambil menikmati suasana tempoe doeloe layanya masa masa sebelum kemerdekaan. Bangunan rumah lodji atau rumah peninggalan masa pemerintahan kolonial Belanda, sepintas memang mirip rumah tua pada umumnya.  Namun saat masuk ke dalam anda akan mene mukan suasana berbeda, karena pemilik rumah mendesain rumahnya untuk memanjakan para pecinta kopi di kota santri gresik. Warkop menempati bangunan situs cagar budaya di jalan Basuki Rachmad, kecamatan Kota Gresik, Kabupaten Gresik ini, tidak sekedar memanjakan pecinta kopi, dengan kopi tradisional, tetapi juga menyediakan beragam hidangan kopi modern, layaknya cafe di mall mal kota besar. Para Ngopi mania yang berkunjung ke Warkop ini, tidak sekedar menikmati secangki

  Isak tangis dan jerit pilu, mewarnai upaya evakuasi pasien, saat kebakaran melanda rumah sakit Muhammadiyah Gresik.Puluhan tim medis dibantu relawan Muhammadiyah Disaster Managemen Center MDMC) dengan sigap berlarian mendorong pasien yang terbaring di atas ranjang menuju gedung sekolah di belakang rumah sakit.  “Evakuasi pasien merupakan bagian terpenting dari simulasi penanganan kebakaran rumah sakit,” kata dr Musa Ghufron direktur RS Muhammadiyah Gresik yang turut mengikuti simulasi.  Evakuasi penyelamatan pasien sempat mengundang perhatian warga sekitar, karena dua unit pemadam kebakaran dengan sirinenya silih berganti melakukan pemadaman di bagian dapur rumah sakit.   Di tengah kepulan asap, tim medis, relawan muhammadiyah disaster managemen center (MDMC), BPBD Gresik dan aparat kepolisian saling berkoordinasi melaksanakan evakuasi, pemadaman api dan pengamanan di sekitar rumah sakit.  Simulasi, menurut dr Musa Ghufron, untuk melatih kesiapan, meningkatkan keterampi