SISWA SMP CIPTAKAN FILTER PENGOLAH AIR LAUT MENJADI AIR SIAP MINUM




Prihatin dengan kondisi kesulita air bersih di lingkungan rumahnya, sejumlah siswa siswi Sekolah Menengeah Pertama (SMP) di Gresik berhasil membuat filter pengolah air laut menjadi air tawar yang bersih hingga siap dikonsumsi. Meski memanfaatkan bahan baku yang murah dan mudah didapatkan, tetapi mampu menghasilkan air dengan kualitas yang cukup bersih hingga siap diminum.


 Rizka amelia, Afifu sholeh dan Leodardo sutomo, siswa kelas 8 di SMP Wijaya Putra Surabaya yang memaerkan filter pengolah air laut menjadi air bersih ciptaanya di ajang pameran karya tulis ilmiah tingkat SMP Se Jawa timur di desa Lowayu, Kecamatan Dukun, kabupaten Gresik. 

 Meski sederhana dan murah, tetapi filter pengolah air laut ini mampu menghasilkan air tawar yang bersih, segar dan berkualitas. Ide pembuatan filter air laut berawal dari keprihatinanya terhadap kondisi kekeringan dan kesulitan air bersih di musim kemarau yang melanda sejumlah daerah di indonesia.

 Bersama teman-teman dan guru kimia di sekolahnya, mereka melakuan penelitian dan mengembangkan metode penyulingan air laut hingga berhasil menciptakan filter pengolah air laut yang sederhana, efisien dan bermanfaat bagi masyarakat. 

 Rizka amelia mengatakan desain filter dibuat dengan memodifikasi panci dapur dengan memasang selang pada tutupnya yang berfungsi untuk mengalirkan uap air (H2O) ke dalam botol air mineral. 

 Filter ini memanfaatkan bahan baku yang mudah didapatkan di sekitar lingkungan rumah, diantaranya briket batubara, kompor, panci, selang dan botol bekas air dalam kemasan untuk menyimpan air bersih yang didapatkan melalui proses penyulingan.

 “Air bersih dihasilkan melalui proses penyulingan air laut sehingga kualitasnya cuku bagus dan meyehatkan,” kata Rizka yang diamini dua teman-teman penelitinya. 

Misbahul Abidin, ketua panitia karya ilmiah sejatim, megatakan, pameran karya tulis ilmiah untuk mengasah bakat dan kreasi siswa siswi SMP agar siap bersaing di era pasar bebas asia tenggara. 

 Pemenang kara ilmiah akan mendapatkan kepercayaan mewakili propinsi jawa timur di ajang lomba karya ilmiah tingkat nasional “Lebih pada upaya mengasah bakat dfan kreatifitas siswa,” tegas Misbah yang juga ketua MUI Gresik. (Bima)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK EVAKUASI PASIEN KEBAKARAN