SENSASI KELEZATAN ASAM-PEDAS SEMBILANG KHAS WARGA PESISIR GRESIK

                                                                         

Asam-pedas ikan sembilang , kini semakin disuka warga karena sensasi kelezatanya. Tekstur dagingnya yang lembut dipadu dengan ramuan bumbu asam kunyit, belimbing buluh, dan sambal pedasnya sehingga mampu menggugah selera penikmatnya.

Asam asem pedas ikan sembilang, kini makin banyak dijumpai di sejumlah warung sederhana maupun restoran di sepanjang jalur pantai utara Gresik  diantaranya di desa mengare kecamatan bunga kabupaten Gresik

.

Tekstur daging ikan sembilang yang lembut dipadu dengan bumbu asam kunyit, belimbing buluh dan sambal pedasnya,  kini menjadi primadona para pecinta kuliner saat melintas di sepanjang jalur pantura Gresik.

Pecinta kuliner menyatakan aroma asam dan pedas dipadu dengan daging ikan sembilang yang lembut dan aroma belimbing wuluh menimbulkan sensasi kelezatan yang berbeda karena tidak dimiliki jenis ikan laut lainnya.

"Sambel pedasnya membuat ketagihan,” ujar Siti Muawiyah, penghobi kuliner asal kota santri Gresik.

Proses pengolahan ikan sembilang nyaris sama persis dengan mengolah menu makanan laut lainnya dengan menggunakan bumbu buah asam mudah kunyit daun bawang cabe bawang merah bawang putih serta daun jeruk purut sebagai penyedap sekaligus menghilangkan bau anyir.

Zainul pemilik usaha kuliner asam asam sembilang mengatakan hanya menggunakan ikan sembilang segar yang langsung dibeli dari para nelayan sehingga kelembutan dagingnya lebih berasa.

Meski berada jauh dari pusat perkotaan tetapi warung yang dikelolanya banyak diburu warga dan  menghabiskan daging ikan sembilang rata-rata 60 kilogram dengan omset mencapai tiga uta rupiah per hari.

“Saya hanya menggunakan ikan segar dari nelayan,” ujar zainul, yang mewarisi usaha leluhurnya sejak puluhan tahun silam.

Bagi anda pecinta kuliner yang pingin 

mencicipi hidangan tradisional asam pedas sembilang cukup sediakan uang recehan 15 ribu sampai 30 ribu rupiah untuk satu porsi. (Bima )