NGOPI TEMPO DOELOE GAYA GRESIKAN





Ngopi mania di kota santri gresik kini memiliki alternatif menyalurkan hobi ngopinya dengan berkunjung ke "Cafe House Of Dloji" yang menyediakan hidangan kopi tradisional hingga beragam kopi modern. Selain menikmati secangkir kopi mereka juga dapat bersantai sambil menikmati suasana tempoe doeloe layanya masa masa sebelum kemerdekaan.



Bangunan rumah lodji atau rumah peninggalan masa pemerintahan kolonial Belanda, sepintas memang mirip rumah tua pada umumnya. 

Namun saat masuk ke dalam anda akan menemukan suasana berbeda, karena pemilik rumah mendesain rumahnya untuk memanjakan para pecinta kopi di kota santri gresik.

Warkop menempati bangunan situs cagar budaya di jalan Basuki Rachmad, kecamatan Kota Gresik, Kabupaten Gresik ini, tidak sekedar memanjakan pecinta kopi, dengan kopi tradisional, tetapi juga menyediakan beragam hidangan kopi modern, layaknya cafe di mall mal kota besar.

Para Ngopi mania yang berkunjung ke Warkop ini, tidak sekedar menikmati secangkir kopi, tetapi  juga dapat bernostalgia, atau menikmati romantisme masa-masa pemerintahan kolonial Belanda.

Pengelola warkop tempoe doeloe ini, sengaja mempertahankan keaslian bangunan rumahnya, menjadi musium, untuk menambah pengetahuan generasi muda, dan ruang bernostalgia bagi mereka yang telah berusia lanjut.

Warkop tempoe doeloe ini, juga dilengkapi dengan beragam koleksi barang antik, diantaranya mobil tua, perabot tumah tangga tua, barang elektronik tempoe doeloe, hingga benda bersejarah dari berbagai daerah di Indonesia.

“Saya pingin menjadikan rumah situs cagar budaya ini menjadi museum ilmu pengetahuan bagi remaja dan para orang tua,” kata Syamsuddin pengelola warkop Tempe doeloe .

Sejumlah Para pengunjung warkop tempoe doeloe, mengatakan, ngopi di warkop tempoe doeloe, tidak sekedar menikamati secangkir kopi, tetapi juga dapat bersantai sambil menambah ilmu pengetahuan.

“suasananya cukup romantis untuk kongkow dan bercengkerama dengan teman-teman dan handai taulan,” ujar Syufufatul ainiyah, pecinta kopi asal kota santri Gresik.

Pendapat senada disampaikan Arief Prihandono, mahasiswa ITS surabaya asli Gresik yang hobi ngopi. Menurutnya, Ngopi di Warkop tempoe doeloe tidak sekedar mengusir kepenatan usai kuliah tetpi juga menambah ilmu pengetahuan.

“pikiran jadi fresh usai ngopi sambil menikmati suasana tempoe doeloe,” ujarnya.

Warkop tempoe doeloe, kini semakin trend dan menjadi favorit di kalangan remaja, hinga para orang tua di Gresik  untuk bersantai bersama keluarga sambil menikmati romantisme tempoe doeloe. (Dewanta Bima)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK EVAKUASI PASIEN KEBAKARAN

SISWA SMP CIPTAKAN FILTER PENGOLAH AIR LAUT MENJADI AIR SIAP MINUM